2 Disember: Maria dalam rancangan Tuhan

MINGGU TINGKATAN: Isnin

BERKAHWIN DALAM PROJEK ALLAH

Cinta bebas dari Allah Bapa mempersiapkan Maria dari kekekalan dengan cara yang tunggal, memeliharanya dari segala kejahatan, untuk mengaitkannya dengan peristiwa penjelmaan Anak. Kami tidak begitu menghargai apa yang telah dilakukannya, tetapi apa yang telah Allah capai dalam dirinya. Tuhan menghendaki dia "penuh rahmat". Tuhan telah menemukan di dalam Maria seseorang yang bersedia memenuhi kehendak ilahi sepenuhnya. Berita-berita kecil yang diberitakan Injil tentang Maria tentunya bukan catatan sejarah hidupnya, tetapi cukup untuk menyatakan rencana misterius yang telah dipercaya oleh Tuhan kepadanya. Oleh itu, kita mengetahui tindak balas Maria kepada Tuhan; tetapi apakah maksud Tuhan bagi kita melalui Maria? Naratif Injil menggambarkan pengalaman yang dimiliki oleh Maria dalam Tuhan ketika bertemu dengannya, tetapi juga memungkinkan kita melihat bagaimana Tuhan berperilaku dengan Maria dan bagaimana dia ingin bersikap bebas terhadap makhluk yang diciptakan olehnya. Perawan Nazaret menjawab dengan ketersediaan yang rendah hati dan memuja kemahakuasaan Tuhan. Gambar evangelis Maria kelihatan kepada kita sebagai rancangan dan Firman Tuhan, yang mencerminkan wajahnya; "penuh rahmat" mengungkapkan Tuhan, adalah "dosa tanpa dosa" dari awal, adalah Konsepsi Tak Bernoda, ikon Tuhan.

SEMBAHYANG

Ya Yesus, di Betlehem, Anda telah menyalakan lampu, yang secara pasti menerangi wajah Tuhan: Tuhan itu rendah hati! Walaupun kami ingin menjadi hebat, Engkau, Ya Allah, kecilkanlah dirimu; sementara kami ingin menjadi yang pertama, anda, Ya Allah, letakkan diri anda di tempat terakhir; sementara kami ingin menguasai, Engkau, Ya Tuhan, datanglah untuk melayani; sementara kami mencari penghormatan dan keistimewaan, Engkau, Ya Tuhan, cari kaki lelaki dan cuci dan ciumlah mereka dengan penuh kasih. Berapa banyak perbezaan antara kami dan anda, ya Tuhan! Ya Yesus, lemah lembut dan rendah hati, kami berhenti di ambang Betlehem dan berhenti sejenak dan ragu-ragu: gunung kebanggaan kami tidak memasuki ruang sempit gua. Wahai Yesus, lemah lembut dan rendah hati, ambillah rasa bangga dari hati kami, kurangkan anggapan kami, berikan kerendahan hati kami dan, turun dari landasan, kami akan bertemu dengan Engkau dan saudara-saudara kami; dan ia akan menjadi Krismas dan akan menjadi pesta! Amin.

(Kad. Angelo Comastri)

BUNGA HARI:

Saya bertekad untuk mengetahui situasi yang dekat dan tidak ada harapan untuk menjadi saksi penghiburan