Paus Francis menunjuk seorang sekretaris pribadi baru

Paus Francis menunjuk seorang pejabat dari Sekretariat Negara Vatikan sebagai sekretaris pribadinya yang baru pada hari Sabtu.

Kantor pers Takhta Suci mengumumkan pada 1 Agustus bahwa Pater yang berusia 41 tahun. Fabio Salerno akan menggantikan Mgr. Yoannis Lahzi Gaid yang menjabat sejak April 2014.

Salerno saat ini bekerja di Sekretariat Negara untuk hubungan dengan negara bagian, juga dikenal sebagai Bagian Kedua. Dalam peran baru dia akan menjadi salah satu kolaborator terdekat Paus.

Gaid, seorang pendeta Katolik Koptik yang lahir di ibu kota Mesir, Kairo, adalah orang Katolik Timur pertama yang memegang jabatan itu. Pria berusia 45 tahun itu sekarang akan fokus pada pekerjaannya dengan Komite Tinggi Persaudaraan Manusia, sebuah badan yang dibentuk setelah paus dan Imam Besar Al-Azhar menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia di Abu Dhabi, UEA, pada Februari 2019. .

Salerno lahir di Catanzaro, ibu kota wilayah Calabria, pada 25 April 1979. Ia ditahbiskan sebagai imam di keuskupan agung metropolitan Catanzaro-Squillace pada 19 Maret 2011.

Dia memegang gelar doktor dalam hukum sipil dan gerejawi dari Universitas Kepausan Lateran di Roma. Setelah menyelesaikan studinya di Akademi Gerejawi Kepausan, ia menjadi sekretaris duta besar apostolik di Indonesia dan misi permanen Takhta Suci untuk Dewan Eropa di Strasbourg, Prancis.

Dalam peran barunya, Salerno akan bekerja bersama Fr. Gonzalo Emilio, seorang Uruguay yang sebelumnya bekerja dengan anak jalanan. Paus menunjuk Emilio sebagai sekretaris pribadinya pada bulan Januari, menggantikan Mgsr Argentina. Fabián Pedacchio, yang menjabat dari 2013 hingga 2019, ketika kembali ke posisinya di Kongregasi Uskup